Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka atau Wapres Gibran mengapresiasi capaian kinerja sektor pertanian, terutama produksi pangan yang naik signifikan. Produksi pangan Indonesia, khususnya jagung, di tahun ini diyakini dapat mencapai 16,6 juta ton atau jauh lebih tinggi dari realisasi 2024 yang sebesar 15 juta ton pipilan kering. Wapres Gibran juga mendorong hilirisasi jagung di antaranya menjadi etanol yang bernilai tambah tinggi. (Foto/Ilustrasi : Kementan)
Wamentan, usai panen raya jagung bersama Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo di Desa Rembun, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada 6 Agustus 2025, mengatakan, Kementerian Pertanian terus mendorong riset dan pengembangan teknologi benih unggul jagung melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan swasta. (Foto/Ilustrasi : Kementan)
Presiden Prabowo Subianto saat memberikan pengarahan dalam Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II-2025 yang digelar di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, pada 5 Juni 2025. Presiden menuturkan, swasembada nasional bukan sekedar mimpi jika masing-masing daerah mampu mengembangkan potensi lokalnya secara maksimal atau mandiri pangan. (Foto : Kementan)
Badan Pangan Nasional (Bapanas) melakukan stabilisasi harga jagung dengan terus mendorong distribusi komoditas itu dari daerah surplus ke daerah konsumen atau wilayah yang membutuhkan (defisit), di antaranya dari petani di Bima (NTB) ke sentra peternakan layer di Blitar (Jatim). (Foto : Bapanas)
