Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Kementan tembus 71,5%, tergolong tinggi sekaligus menunjukkan berbagai program Kementan di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendapat apresiasi luas masyarakat. (Foto/Ilustrasi : Kementan)
Indonesia segera melakukan deklarasi swasembada beras. Dengan potensi produksi beras nasional sepanjang Januari-November 2025 sebesar 33,19 juta ton, hingga akhir tahun ini angka itu diyakini melesat menjadi yang tertinggi dan makin mendekati prediksi Food and Agriculture Organization (FAO) dan United States Department of Agriculture (USDA). (Foto/Ilustrasi : Kementan)
Kementan menyatakan, kenaikan harga beras yang terjadi akhir-akhir ini bukan karena produksi yang kurang. Sebab, pasokan beras nasional saat ini sangat aman dan terkendali seiring panen raya gadu yang terjadi di 10 provinsi di Indonesia. (Foto/Ilustrasi : Kementan)
Komisi IV DPR mengapresiasi Kementan di bawah komando Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman atas capaian surplus beras nasional mencapai 3,7 juta ton. (Foto/Ilustrasi : Kementan)
Surplus beras Indonesia hingga Oktober 2025 mencapai 3,7 juta ton, berkat kondisi iklim yang kondusif atau mendukung budi daya tanaman padi. (Foto/Ilustrasi : Kementan)
Dengan produksi beras 31,04 juta ton hingga Oktober 2025, Indonesia bukan hanya makin dekat dengan swasembada pangan nasional, tetapi juga menuju lumbung pangan dunia. (Foto/Ilustrasi : Kementan)
Anomali harga beras menjadi perhatian serius pemerintah dengan menggelar investigasi atas mutu dan harga di pasaran. Hasil investigasi menunjukkan terdapat 212 produsen beras bermasalah yang kini telah dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung. (Foto : Kementan)
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat sidak ke Pasar Tembok, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), pada 11 Juni 2025. Mentan Amran mengimbau para pedagang di seluruh Indonesia untuk mengikuti ketentuan HET beras yang ditetapkan. (Foto : Kementan)
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat rapat koordinasi program pompanisasi dan irigasi pertanian di Kanpus Kemendagri Jakarta pada 3 Juni 2025. Dalam rapat itu diputuskan, kesuksesan Indonesia menaikkan produksi beras saat kemarau di 2024 akan diterapkan lagi di tahun ini. (Foto : Kementan)
Wamentan Sudaryono saat membuka International Fertilizer Producers Event di Bali pada 23 April 2025. Dalam acara itu, Wamentan menyampaikan capaian reformasi pupuk bersubsidi di Indonesia. (Foto : Kementan)