JAKARTA, AW-Erling Haaland adalah eksekutor penalti utama Manchester City. Tapi, mentalnya belum sekuat pemain top dunia seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Ia menolak mengambil penalti karena takut gagal.
Mantan penyerang Manchester United, Wayne Rooney menyebut penalti itu hidup-mati Manchester City. Itu adalah kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan setelah ketinggalan satu gol. Tapi, Haaland merasa tak mampu memikul beban maha berat itu.
Manajer The Citizens Pep Guardiola juga menaruh harapan besar pada anak asuhnya bisa menjuarai Piala FA. Mereka sudah lebih dulu tersingkir di Liga Champions Eropa, Carabao Cup, dan Liga Primer. Tapi, takdir berkata lain. Crystal Palace yang berhasil memenangi Piala FA.
Itu adalah trofi bergengsi pertama sejak klub berdiri seabad yang lalu. Sebaliknya, City dipastikan tanpa gelar musim ini. Kegagalan meraih trofi mencoreng catatan bagus Guardiola di Etihad Stadium. Piala FA bisa menjadi pelipur lara untuk Kevin De Bruyne dkk.
“Erling Haaland adalah penyerang kelas dunia. Tapi, bicara tentang Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, mereka tak mungkin menyerahkan penalti ke pemain lain. Ini yang membedakan Haaland atau Kylian Mbappe dengan Messi-Ronaldo yang selalu ingin bikin gol di setiap laga,” kata Rooney.
The Citizens yang hanya bisa gigit jari. Kegagalan meraih trofi musim ini bisa menjadi malapetaka andai Manchester Biru juga gagal lolos ke Liga Champions musim depan. Dua laga pamungkas melawan Bournemouth dan Fulham di Liga Primer bak laga hidup-mati untuk City.
Jika kalah lagi, Guardiola tampaknya harus segera angkat kaki dari Etihad Stadium. Dengan dibekali dana belanja besar, City seharusnya lebih superior dibanding para pesaing terdekatnya, termasuk sang juara Liga Primer, Liverpool.