JAKARTA, AW-Hidup tak selamanya indah. Masalah kadang datang bertubi-tubi. Tapi, percayalah sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Kisah ini dialami penjaga gawang muda Inggris, James Trafford. Jebolan Akademi Manchester City ini sudah dipinjamkan ke klub lain sebelum debut bersama tim senior.

Pertama, ke Accrington Stanley pada Juli 2021. Usianya saat itu, baru 19 tahun. Bolton Wanderers datang meminjam pada Januari 2022. Dia menjadi kiper Bolton pertama yang mencetak cleansheet di empat laga pertama.

Musim berikutnya, Bolton kembali meminjam Trafford yang baru saja meneken kontrak baru berdurasi lima tahun di Etihad Stadium. Di periode keduanya, ia mencatat 26 cleansheet, paling banyak diantara kiper Bolton lainnya dalam semusim.

Trafford membantu Bolton lolos ke playoff, namun kalah dari Barnsley di semifinal. Di musim yang sama, ia terpilih menjadi Pemain Muda Terbaik bersama Conor Bradley. Namanya jua masuk dalam Tim Terbaik PFA untuk League One.

Sederet prestasi itu tak lantas memberinya satu tempat di tim utama Manchester City. Manajemen The Citizens malah melepasnya ke Burnley dengan nilai transfer 19 juta Pound, sudah termasuk bonus. Ia menjadi kiper Inggris termahal ketiga dalam sejarah Liga Primer.

Carlisle United, yang pertama kali menemukan bakatnya sebelum dilepas ke Man City, kecipratan fee sebesar 15%, sekira 2,25 juta Pound. Debutnya di Liga Primer bersama Burnley berakhir pahit, kalah 3-0 dari mantan klubnya, Manchester Biru.

Namun, Trafford tak patah semangat. Performanya terus menanjak. Pada Desember 2023, ia menjadi pemain terbaik di laga kontra Brighton & Hove Albion. Saat itu, ia mencetak 10 penyelamatan gemilang. Sayang, Burnley tak bisa bertahan dan harus degradasi ke Championship.

Musim berikutnya, Trafford tampil gahar dengan mencetak 29 cleansheet, menyamai rekor cleansheet terbanyak selama semusim di Championship. Suksesnya ini membantu Burnley promosi ke Liga Primer. Di musim 2024-25, Burnley hanya kebobolan 16 gol, sebiji gol lebih banyak dari raksasa London , Chelsea, yang kemasukan 15 gol dari 38 laga di Liga Primer.

Juli 2025, City tertarik untuk membawa pulang penjaga gawang mudanya itu ke Etihad Stadium. Manajemen The Citizens mengaktifkan klausul pembelian kembali sebesar 27 juta Pound yang tercantum dalam klausul penjualannya ke Burnley. Pemain 22 tahun itu meneken kontrak berdurasi lima tahun dan dan siap bersaing dengan Ederson sebagai starter di bawah mistar.