JAKARTA, AW-Juara musim lalu, PSG, memberi pelajaran berharga untuk favorit juara Liga Champions musim ini, Barcelona. Les Parisiens menang 1-2 di kandang Barca pada laga kedua babak penyisihan Liga Champions, dinihari tadi. Meski tanpa tiga pilarnya yang cedera, PSG tetap mampu membuktikan kelasnya jauh di atas Blaugrana.

Kemenangan ini tergolong luar biasa karena pelatih PSG, Luis Enrique tak bisa menurunkan Ousmane Dembele, Desire Doue and Khvicha Kvaratskhelia. Namun, Senny Maluyu yang baru 19 tahun mampu mengemban amanah berat sebagai ujung tombak menggantikan Dembele.

Penyerang internasional Prancis tersebut mencetak gol penyama di menit ke-38. Tuan rumah unggul lebih dulu lewat gol Ferran Torres di menit ke-19. Gol di menit akhir Goncalo Ramos memastikan kemenangan untuk tim tamu. Lamine Yamal tak berkutik di bawah pengawalan ketat Nuno Mendes.

Ini adalah kekalahan pertama untuk Barca musim ini. Untuk ketiga kalinya secara beruntun, Blaugrana dipaksa menyerah oleh PSG di kompetisi elit Eropa. Kekalahan sebelumnya terjadi di tahun 2021 dan 2024. Sebagai eks pelatih Barca, Enrique paham betul kelemahan mantan klubnya.

Performa bintang mudanya, Yamal, juga menjadi sorotan. Tampil untuk pertama kalinya sebagai starter sejak Agustus karena cedera saat membela timnas Spanyol, September lalu, pemain 18 tahun itu seolah “menghilang” karena ditempel ketat Mendes.

“Saya bahagia melihat para pemain muda kami tampil bagus. Kami mampu mengalahkan klub sekelas Barca. Inilah DNA sang juara. Laga yang luar biasa. Mereka bikin gol lebih dulu. Tapi, kami berhasil bangkit dan tampil lebih baik di babak kedua,” kata Enrique dilansir ESPN.