JAKARTA, AW-Raksasa Inggris, Manchester United, tertarik pada Carlos Baleba. Manajemen Brighton membanderol bintang mudanya itu 100 juta Poun (Rp2,1 triliun). Setelah menambah tajam barisan serang, Manajer The Red Devils, Ruben Amorim melihat lini tengah MU perlu diperkuat dengan mendatangkan satu gelandang lagi.
Setan Merah perlu menyeimbangkan lini serang dan lini bertahan. Keduanya perlu bersinergi demi meraih kemenangan di setiap laga. Misi MU saat ini hanya satu, yakni kembali ke papan atas klasemen. Jika mampu meraih titel Liga Primer, nama Amorim akan meroket ke jajaran manajer top Inggris.
Untuk itulah, MU membutuhkan Baleba. Seperti halnya, Manajer Chelsea, Antonio Conte mendatangkan N’Golo Kante ke Stamford Bridge. Baik Conte maupun Amorim sama-sama mengusung skema favorit 3-4-3. Berkat skema ini, The Blues sukses menjadi jawara Liga Primer musim 2016-17.
Absen di kompetisi elit Eropa bisa menjadi nilai lebih The Red Devils dalam perebutan gelar juara Liga Primer. Skuat mereka jauh lebih fit dibanding para pesaing seperti Liverpool, Arsenal, Manchester City, dan Chelsea.
Leicester City tampil mengejutkan menjadi jawara Liga Primer musim 2015-16 karena absen di kompetisi Eropa. Chelsea melakukan hal yang sama semusim berikutnya. Uniknya, Conte memboyong Kante ke London usai sang gelandang mempersembahkan gelar juara Liga Primer untuk Leicester.
Naluri eks pelatih Juventus dan timnas Italia itu melihat Kante adalah tembok kokoh di lini tengah. Benar saja, ia hanya membutuhkan waktu satu musim untuk membawa The Blues juara Liga Primer setelah musim sebelumnya finis di peringkat 10 klasemen.
Nah, Baleba adalah versi Kante untuk MU. Pemain 21 tahun tersebut memiliki segalanya untuk menjadi gelandang top di Old Trafford. Dengan kekuatan fisik, kecepatan, dan kejeliannya membaca arah permainan, ia masuk jajaran gelandang terbaik Liga Primer.
Gelandang internasional Kamerun itu membuat jutaan mata penggila bola dunia terkesima dengan catatan tekel sukses, penguasaan bola, dan duel bola-bola atas yang bagus. Klub-klub elit Inggris, seperti Chelsea, Manchester City, dan Manchester United pernah merasakan pahitnya kekalahan lewat aksi-aksi briliannya di lapangan.
Keputusan Brighton mendatangkan Baleba dari Lille pada 2023 lalu terbukti tepat. Ia mampu menutup lubang yang ditinggalkan Moises Caicedo ke Chelsea. Meski kesulitan di musim debutnya, Baleba mampu menjadi andalan di musim keduanya. Absennya Baleba karena sanksi larangan main, menjadi malapetaka untuk Brighton.
Nottingham Forest mencukur Brighton tujuh gol tanpa balas di Liga Primer musim lalu saat Baleba absen. Lain waktu, ia menjadi inspirator kebangkitan Brighton saat tertinggal dari Chelsea di Piala FA. Baleba juga yang menjadi kunci sukses timnya mempermalukan Chelsea 3-0 di Liga Primer.