JAKARTA, AW-Awan kelabu yang menaungi San Siro perlahan menghilang. Sinar matahari mulai menerangi stadion AC Milan. Rossoneri menemukan lagi gairah yang hilang usai rentetan hasil mengecewakan sepanjang musim ini.
Harapan itu muncul lewat tiket Final Coppa Italia. Tak ada yang menyangka Milan, yang masih tercecer di peringkat sembilan, mampu menundukan Inter, sang pemuncak klasemen Seri A, dan merebut tiket final.
Setelah imbang 1-1 di San Siro di leg pertama semifinal, Tim Merah Hitam bangkit dan mencukur Inter, tiga gol tanpa balas di Giuseppe Meazza pada pertemuan kedua. Sepasang gol Luka Jovic dan sebiji gol Tijjani Reijnders meloloskan Milan ke partai puncak.
Wajah anak asuh Sergio Conceicao kembali ceria. Musim mereka tak seburuk yang dibayangkan. Kemenangan atas rival sekota menunjukkan Milan belum habis. Kekalahan demi kekalahan meruntuhkan kepercayaan diri Christian Pulisic dkk.
Feyenoord menjadi mimpi buruk Milan. Klub asal Belanda itu mampu menyingkirkan raksasa Italia di Liga Champions. Satu hal yang aneh mengingat Milan adalah tim kedua tersukses di kompetisi elit Benua Biru dengan raihan enam trofi Si Kuping Besar.
Laju Milan di Seri A pun tersendat. Mereka terancam tidak bisa tampil di kompetisi Eropa karena masih terpaku di peringkat sembilan klasemen. Dari 10 laga terakhir, mereka hanya mampu menang empat kali dan kalah lima kali.
Pergantian pelatih dari Paulo Fonseca ke Conceicao tak banyak berdampak pada performa tim. Kehadiran penggawa baru belum mampu mengangkat prestasi tim. Bila mampu merebut trofi Coppa Italia, Milan dipastikan lolos ke Liga Europa musim depan.
Lawan mereka di final adalah Bologna yang lolos setelah mengalahkan tuan rumah Empoli tiga gol tanpa balas pada leg kedua semifinal. Pada pertemuan pertama, tim besutan Vincenzo Italiano menang 2-1 di Renato Dall’Ara. Ini adalah final pertama untuk Rossoblu setelah menunggu 51 tahun lamanya.
Laga final akan digelar di Olimpico, Roma, Kamis (14/52025) mendatang. Para fans berharap Milan bisa juara lagi setelah terakhir menjadi kampiun pada 2003 silam. Menariknya, kedua tim harus bertemu di Seri A beberapa hari sebelum partai final. Sesuai jadwal, Milan akan menjamu Bologna di San Siro, Minggu (11/5/2025).