JAKARTA, AW-Kampanye juara bertahan, Meksiko, berjalan bagus berkat kemenangan 3-2 atas Republik Dominika. Tapi, kegagalan mencetak cleansheet membuat misi skuat El Tri masih berisiko tinggi. Bahkan, tim debutan mampu dua kali membobol gawang sang juara bertahan.

Hasil ini menjadi catatan penting untuk pelatih Javier Aguirre. Selisih gol yang lebih baik kerap menjadi penentu kelolosan ke babak gugur. Gol dari Edson Alvarez, Raul Jimenez, dan Cesar Montes memang melegakan. Tapi, tim besutan Marcelo Neveleff, terbukti mampu merepotkan barisan pertahanan El Tri, terutama di babak pertama.

Status underdog tak membuat keder Dominika. Tim dari Karibia itu mampu mengancam lini pertahanan El Tri di babak pertama sebelum Alvarez memecah kebuntuan menjelang turun minum. Stadium SoFi di California menjadi saksi dua gol bersarang ke gawang sang juara bertahan, yang dicetak Peter Gonzalez dan Edison Azcona.   

Meski Jimenez mampu menggandakan keunggulan menjadi 2-0 beberapa saat setelah jeda, Dominika tak lantas pasrah. Gol Peter Gonzalez yang membuat penjaga gawang Luis Angel Malagon mati langkah mengejutkan Meksiko. Alvarez sekali lagi mampu mencetak gol keduanya dan mengubah skor menjadi 3-1. Tapi, golnya kali ini berbau keberuntungan karena membentur pemain Dominika, Cesar Montes.

Saat kemenangan meyakinkan sudah di tangan, para penggawa Meksiko lengah. Upaya Edison Azcona membentur Alvarez dan membobol jala gawang El Tri di menit ke-67. Skor 3-2 membuat jantung Aguirre berdegup kencang. Rapuhnya pertahanan masih menjadi PR terbesar pelatih yang sukses mencetak 8 kemenangan dari 13 laga bersama tim Hijau Putih. Selanjutnya, Meksiko akan menghadapi Suriname di matchday kedua, Kamis (19/6).