JAKARTA, AW-Gelaran MotoGP akan berlanjut ke Le Mans, akhir pekan ini. Pebalap Ducati Lenovo, Marc Marquez percaya bisa mengukir hasil bagus di Prancis. Kemenangan atau setidaknya podium sudah lebih dari cukup untuk mengobati luka usai jatuh di MotoGP Jerez.

“Saya senang bisa kembali ke sirkuit. Trek di Le Mans sangat bersahabat dengan Ducati di beberapa tahun terakhir. Tahun lalu, saya juga dapat podium di sini,” kata MM93.

Le Mans bukan trek yang sulit untuk pebalap asal Cervera itu. Buktinya, ia merebut tiga kemenangan pada tahun 2014, 2018, dan 2019 semasa masih berseragam Honda. Ducati menyapu tujuh balapan terakhir di Le Mans, termasuk sprint race. Danilo Petrucci menjadi pemenang di tahun 2020.

Kemudian, Jack Miller ganti yang finis pertama setahun berikutnya. Enea Bastianini memenangi MotoGP Le Mans tahun 2022. Jorge Martin juara di sprint race 2023 dan Marco Bezzecchi yang juara di main race. Tahun 2024, Martin menyapu sprint maupun main race Le Mans.

“Kami mencoba banyak hal di uji coba Jerez. Pekan yang bagus. Sangat memalukan jatuh di main race. Cuaca dan suhu di Le Mans bisa sangat menentukan jalannya balapan,” kata The Baby Alien dilansir Crash.

Tahun lalu, Marquez yang masih berseragam Gresini mampu menyalip Francesco Bagnaia di lap terakhir dan finis kedua di Le Mans. Pecco pastinya tak ingin momen memalukan itu terulang. Pebalap Italia itu masih mencari kemenangan keduanya musim ini setelah MotoGP Amerika Serikat.

“Saya suka dengan trek Le Mans. Cocok dengan Ducati. Saya tampil solid di sprint race Jerez. Dua kali P3, dapat banyak poin. Dalam uji coba di Jerez, ada banyak perbaikan. Kami menjadi lebih kompetitif,” ujar Bagnaia.

Pebalap Gresini, Alex Marquez masih memimpin klasemen. Menyusul kemudian sang kakak, MM93 yang hanya terpisah satu angka. Bagnaia duduk di posisi ketiga, terpaut 20 angka dari Alex.