JAKARTA, AW-Pebalap Ducati Lenovo, Marc Marquez seperti terlahir kembali. Bahkan dengan spek yang jauh lebih matang. Berbekal belasan tahun pengalaman dalam memacu kuda besi, dan dengan dukungan motor nomor wahid, The Baby Alien disebut-sebut bisa saja menyapu bersih seluruh seri balapan utama 2025.
Bos Ducati Davide Tardozzi tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya melihat aksi pebalap barunya itu. Sejak bergabung di tim pabrikan, Marc Marquez menyapu bersih 4 sprint race dan tiga main race MotoGP 2025. Hanya sekali, ia gagal juara karena terjatuh di MotoGP Amerika Serikat.
Siklus penampilan pebalap 32 tahun itu terus menanjak selepas pulih dari cedera berkepanjangan. Keputusannya bergabung dengan tim satelit Gresini Racing adalah pilihan tepat. Ia mampu merebut podium juara di Sirkuit Aragon, Agustus 2024, mengakhiri 1000 hari lebih puasa sejak terakhir menang di Misano, Oktober 2021 semasa masih berseragam Repsol Honda.
Semusim di Tim Gresini Racing, pebalap dari Cervera itu mampu unjuk kebolehan dan bertengger di peringkat ketiga klasemen MotoGP 2024. Dengan modal ini, Marquez berharap bisa melesat lebih tinggi saat bergabung dengan tim pabrikan di musim selanjutnya. Juara 8 kali MotoGP itu bahkan menunjukkan fakta mengagumkan di sirkuit yang membuat takjub bos Ducati.
“Marc saat ini jauh lebih baik dari versinya yang sebelumnya. Dia akan tetap menjadi ancaman selama empat hingga lima tahun ke depan. Kami senang punya dua pebalap hebat,” kata Davide Tardozzi kepada AS dilansir Crash.
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Sebagai Raja dan Pangeran dalam Garasi Ducati
Tardozzi menyebut Ducati memiliki raja dan pangeran di garasinya sekarang. Performa top Marquez akan dilanjutkan juniornya, Pecco Bagnaia. Sehingga, harapan Ducati menambah 11 gelar juara tak akan pernah terhenti.
Kemenangan di MotoGP Qatar membuat Marc Marquez kini unggul 17 poin dari pesaing terdekatnya Alez Marquez dari Gresini Racing. Pecco Bagnaia menyusul di peringkat ketiga dengan terpisah 26 poin setelah gelaran 4 MotoGP.
“Marquez mungkin saja menyapu bersih (seluruh balapan tersisa di 2025). Tapi, Pecco akan juara di beberapa (diantaranya). Pebalap Spanyol makin matang dan mengerti kapan harus puas di posisi kedua jika terlalu berisiko,” ujar Opa Tardozzi.
Marc Marquez kini unggul 85 poin dari pebalap non Ducati, yakni Johann Zarco yang membela LCR Honda di peringkat enam klasemen MotoGP 2025. Di klasemen konstruktor, Ducati memimpin 99 angka di atas Honda selaku rival terdekatnya.