JAKARTA, AW-Manchester United mesti memilih salah satu dari penyerang Aston Villa, Ollie Watkins atau bomber RB Leipzig, Benjamin Sesko yang akan diboyong ke Old Trafford. United disarankan memilih nama pertama. Ini kelebihan Ollie Watkins untuk MU.
Pertama, penyerang internasional Inggris itu adalah bidikan utama Arsenal pada bursa transfer Januari lalu. Manajer The Gunners, Mikel Arteta tentu tak sembarangan memilih penyerang tengah karena pada saat itu Meriam London memang tengah membutuhkan seorang striker murni yang tangguh.
Ketiadaan pemain yang bisa menjadi target alias “pembunuh bengis” di depan gawang lawan terbukti memupus ambisi The Gunners menjadi jawara Liga Primer. Mereka hanya mampu finis di peringkat dua selama tiga musim terakhir.
Kedua, Watkins konsisten bikin banyak gol untuk klubnya. Selama sembilan musim berturut-turut, ia menjadi mesin gol untuk tiga klub di tiga divisi berbeda. Termasuk saat ia masih beroperasi sebagai pemain sayap sebelum dikonversi Manajer Brentford, Thomas Frank pada 2019 lalu menjadi penyerang tengah.
Catatan 14 gol, 11 gol, 15 gol, 19 gol, dan 16 gol dibukukan di Liga Primer bersama Brentford dan Aston Villa. Ia tampil moncer bersama The Villans di musim 2023-24 dengan kontribusi 32 gol dan meraih penghargaan Playmaker Award dengan koleksi 13 assist.
Ketahanan fisiknya juga teruji. Sejak menembus tim inti Exeter City pada 2016 silam, ia tak pernah absen lebih dari lima laga setiap musim. Watkins tampil di 12 laga di kompetisi Eropa bersama Villa di dua musim terakhir. Tak heran, Arteta ngebet ingin mendatangkannya ke Emirates pada Januari lalu.
Ketiga, Watkins sudah tidak asing dengan Bryan Mbeumo karena pernah tampil bersama di Brentford. Meski dipaksa bermain sebagai penyerang tengah, Watkins tetap tampil trengginas dengan dukungan dua sayap, yakni Mbeumo di kanan dan Said Benrahma di kiri.
Penyerang Tiga Singa itu mencetak 25 gol hanya kalah sebiji gol dari topskorer Championship 2019-20, Aleksandar Mitrovic. Brentford lolos ke playoff, namun kalah dari Fulham di final. “Dia penyerang yang komplit. Bisa melakukan apa saja. Saya (sebagai playmaker) maupun pemain sayap lainnya bisa saling mengisi,” kata Mbeumo.