JAKARTA, AW-Inter memiliki tiga orang calon pelatih untuk musim depan, yakni Cesc Fabregas, Patrick Vieira, dan Cristian Chivu. Ketiganya melatih klub-klub Seri A. Nerazzurri mesti bergerak cepat karena Piala Dunia Antarklub sudah di depan mata.

Simone Inzaghi mendadak memutuskan pergi ke Arab Saudi untuk bergabung dengan Al Hilal. Manajemen Inter kelabakan mencari pelatih pengganti. Ketiga kandidat tergolong anak kemarin sore. Merekrut salah satu dari mereka adalah perjudian terbesar Si Ular musim depan.

Hasil buruk, yakni hampa gelar musim ini bisa terulang seiring pengalaman ketiganya melatih tim besar. Xabi Alonso membutuhkan lebih dari satu setengah musim untuk mengangkat performa Bayer Leverkusen menjadi penguasa baru Bundesliga, menghentikan dominasi Bayern Munich.

Untuk mendukung kinerja pelatih anyar, manajemen klub mesti memiliki skuat yang dalam karena pertarungan di Liga Champions sangat menguras tenaga. Dengan skuat setipis tisu, mimpi menjadi jawara Eropa sulit tercapai karena badai cedera yang bisa datang kapan saja.

Sejauh ini, Fabregas punya performa mentereng dibanding dua kandidat lainnya. Eks gelandang Arsenal, Barcelona, dan Chelsea itu membawa tim promosi, Como, finis di peringkat 10 klasemen. Inter mesti merogoh kocek dalam-dalam karena kabarnya Fabregas sudah meneken kontrak baru berjangka panjang.

Kualitas Vieira dan Chivu hampir setara. Genoa asuhan eks gelandang Arsenal itu menutup musim di peringkat 13 klasemen. Sementara, Parma racikan eks pelatih tim muda Inter finis di peringkat 16 klasemen. Inter sepertinya sulit menjatuhkan pilihan di antara keduanya.