JAKARTA, AW-Pertarungan balap motor di kelas utama makin sengit. Duel Francesco Bagnaia dan Marc Marquez menjadi yang paling ditunggu. Francesco Bagnaia siap bertarung habis-habisan di MotoGP Jerez 2025, akhir pekan ini.

Pecco, panggilan akrab Francesco Bagnaia, adalah penguasa sirkuit di Spanyol itu selama tiga tahun berturut-turut. Penikmat MotoGP berharap duel Francesco Bagnaia dan Marc Marquez memasuki babak baru.

Pecco melempem di empat seri balapan sebelumnya. Hanya sekali merebut podium pertama di MotoGP Austin. Itu pun lantaran Marquez terjatuh saat sedang memimpin jauh di depan. Sebaliknya, Marquez menyapu bersih empat sprint race dan merebut podium pertama di tiga balapan utama.

Tanda-tanda kebangkitan Bagnaia telah terlihat di MotoGP Qatar. Memulai balapan di posisi 11, dia mampu finis podium kedua di balapan utama. Sehari sebelumnya, anak asuh legenda balap Valentino Rossi itu hanya mampu finis di posisi delapan di sprint race.

Meski begitu, hasil balapan juga sangat bergantung pada performa di babak kualifikasi. Pecco kesulitan merebut podium pertama karena terjatuh di babak kualifikasi. Ia harus memulai balapan dari posisi sebelas. Ukuran tangki bensin yang kurang pas juga menyulitkan pebalap Italia itu saat ingin menyalip.

Karena itu, menarik untuk ditunggu duel Francesco Bagnaia dan Marc Marquez, Pecco-Marquez, di Jerez akhir pekan ini. Perlu diingat, kedua pebalap sama-sama dibekali motor versi terbaru. The Baby Alien mampu memberi perlawanan sengit tahun lalu meski hanya menggunakan motor versi tahun sebelumnya.

Statistik di atas sirkuit berbicara betapa mengerikannya Marquez di atas Ducati Desmosedici 2025. Kalau tahun lalu, hanya bisa finis kedua, Jerez 2025 bisa jadi milik pebalap asal Cervera itu. Ia terbukti mampu meracik strategi jitu untuk menaklukkan Qatar, salah satu sirkuit yang tidak disukai juara dunia MotoGP enam kali itu.

Marquez kini memimpin klasemen sementara, unggul 17 angka dari pesaing terdekatnya, Alex Marquez dari Gresini Racing. Bagnaia, juara dunia dua kali di kelas MotoGP itu, terpisah 26 angka dari rekannya di Ducati Lenovo itu. Kemenangan di Jerez akan menambah tebal kepercayaan diri Bagnaia dan menjawab kritikan dari para petinggi Ducati.