JAKARTA, AW-Chelsea sangat menantikan keajaiban di final Piala Dunia Antarklub melawan PSG, Senin (14/7) dinihari. The Blues lolos ke final dengan status underdog. Di atas kertas, PSG lebih difavoritkan menjadi juara dunia antarklub.

Manajer Enzo Maresca menyebut timnya berharap banyak pada Moises Caicedo yang telah pulih dari cedera. Sang gelandang bertahan bisa menjadi aktor utama penghalau serangan bergelombang Les Parisiens.

Sempat tampil di bawah standar, gelandang yang bergabung ke Stamford Bridge pada 2023 lalu, telah berkembang menjadi pemain No.6 tertangguh di Liga Primer, dengan catatan tekel bersih dan interseps tertinggi di Negeri Ratu Elizabeth.

Pemain 23 tahun itu mendominasi di lini tengah di laga kontra Benfica di babak 16 besar. Meski laga sempat ditunda karena cuaca buruk, Chelsea mampu meraup kemenangan penting 2-1 dan salah satunya berkat ketangguhan Caicedo di lini tengah.

Ia mencatatkan diri sebagai pemain terbanyak melakukan tekel, yakni 12, memenangi 22 duel udara, dan mencetak 314 sentuhan. Wajar, kalau Maresca berharap pada energi badaknya di lini tengah untuk merusak alur serangan Les Parisiens.

Pelatih PSG, Luis Enrique masih akan mengandalkan trio Joao Neves, Vitinha, dan Fabian Ruiz di lini tengah. Ujung tombak, Ousmane Dembele juga akan didukung dua sayap lincah, Desire Doue dan Khvicha Kvaratskhelia.

Juara Liga Champions Eropa itu menyingkirkan banyak tim elit seperti Inter, Atletico Madrid, Bayern Munich, dan Real Madrid menuju final Piala Dunia Antarklub. Gelontoran 15 gol dan tak pernah kebobolan milik Gianluigi Donnarumma dkk tentu sangat menakutkan.

Maresca tentu akan menutup rapat lini pertahanan dengan memperbanyak pemain di lini belakang atau tengah. Caicedo yang akan menjadi jenderal di lapangan tengah, memberi komando kepada rekan-rekannya. Dengan menutup ruang gerak trio Neves, Vitinha, dan Ruiz, raksasa London lebih mudah meredam agresivitas PSG.