JAKARTA, AW-Manchester City akan kembali mengandalkan Kevin De Bruyne di final Piala FA melawan Crystal Palace di Stadion Wembley, Sabtu (17/5) malam. Performa apik gelandang internasional Belgia itu mampu memecah kebuntuan di barisan serang The Citizens.
De Bruyne menjadi inspirator kebangkitan Manchester Biru pada pertemuan terakhir dengan Palace di Liga Primer, 12 April lalu. Tertinggal lebih dulu 0-2 di Etihad Stadium hingga menit ke-21, gol dari tendangan bebas KdB di menit ke-33, melecut semangat juang anak asuh Pep Guardiola.
Tuan rumah mampu memaksakan skor imbang 2-2 saat turun minum. Permainan City semakin menggila usai jeda. Tiga gol bersarang ke gawang Palace. Laga di pekan ke-32 itu akhirnya menjadi milik City setelah Mateo Kovacic, James McAtee dan Nico O’Reilly bergantian membobol gawang Dean Henderson.
“Tentu saja, Kevin (De Bruyne) ingin melakukannya. Rekan-rekannya juga ingin juara Piala FA untuknya. Dia sudah mengangkat 19 trofi dalam 10 tahun,” kata Guardiola di situs resmi klub.
Meski begitu, eks pelatih Barcelona dan Bayern Munich menolak merinci susunan pemain City di laga kontra Palace. Fokus Guardiola terpecah ke laga kontra Bournemouth, hanya tiga hari selepas laga final Piala FA. Laga tersebut juga penting mengingat City masih berjuang merebut tiket Liga Champions dengan Nottingham Forest sebagai pesaing terdekat.
“Kami harus bermain di hari Selasa (Rabu dinihari, red) melawan tim yang kuat dari segi fisik dan intensitas tinggi di Liga Primer, seperti Bournemouth. Mereka mengincar Liga Konferensi,” kata dia.