JAKARTA, AW – Francesco Bagnaia tak ingin larut dalam kesedihan berkepanjangan. Bagnaia mengincar podium di MotoGP Silverstone sebagai penawar luka setelah gagal total di Prancis. Selain treknya yang relatif mudah, atmosfer sirkuit di Inggris itu juga sangat bersahabat.
“Aku gagal mencetak angka karena dua kali jatuh. Padahal, aku merasa cepat dan kompetitif di Le Mans,” kata Pecco dilansir Crash.
Dengan kembali meraih podium, lanjut dia, kepercayaan dirinya di atas Desmosedici akan naik. Dia menyebut Silverstone adalah salah satu sirkuit favoritnya. MotoGP 2025 seri ketujuh akan digelar di Silverstone, 23-25 Mei.
“Saya selalu sangat kuat di Silverstone dalam beberapa tahun terakhir. Saya sudah tidak sabar kembali ke garasi dan beraksi di lintasan,” ujar dia.
Anak asuh legenda MotoGP Valentino Rossi itu sukses menjuarai MotoGP Silverstone pada 2022 lalu. Ia juga berhasil merebut podium pada 2023 dan 2024.
Bagnaia berhasil merebut podium di delapan balapan, termasuk sprint race, dari total 10 balapan pertama. Satu diantaranya merebut podium pertama di MotoGP Amerika Serikat saat rekannya Marc Marquez terjatuh. Tapi, kecelakaan di MotoGP Le Mans mengakhiri catatan apik pebalap asal Italia itu.
Pebalap usia 28 tahun itu semakin sulit mengejar pimpinan klasemen, Marc Marquez, yang kini unggul 51 angka darinya. Marquez unggul 29 angka dari adiknya, Alex Marquez (Gresini Ducati). Sementara itu, Marquez pun mengincar kemenangan di Inggris. Terakhir, MM93 finis tercepat di Silverstone 2014 lalu.
“Saya kembali ke trek untuk melihat sejauh mana motor ini bekerja di sini. Di Prancis, saya berhasil meraih poin penting untuk klasemen,” kata dia.