JAKARTA, AW-Ambisi Inter kembali merajai Eropa mendapat tanda tanya besar. Tiga kekalahan dalam sepekan terakhir, membuat Nerazzurri bakal kesulitan saat melawat ke kandang Barcelona di leg pertama, semifinal Liga Champions, Kamis (1/5) dini hari.

“Lupakan (hasil) pekan lalu. Selama empat tahun terakhir, tim telah melakukan hal-hal yang luar biasa. Hasil sepekan tak bisa menghapus kerja semusim. Kami harus tampil lebih bagus,” kata pelatih Inter, Simone Inzaghi dilansir ESPN.

Inter menjadi satu-satunya wakil Italia yang masih bertahan di kompetisi elit Eropa. Raksasa AC Milan, Juventus, dan Atalanta sudah lebih dulu masuk kotak di babak sebelumnya. Inzaghi menargetkan bisa mempersembahkan trofi Liga Champions yang kedua untuk La Beneamata.

Musim 2022-23, mereka kalah di final dari Real Madrid. Trofi Si Kuping Besar akan melengkapi performa Inzaghi yang sebelumnya telah menghadirkan satu gelar Scudetto dan dua trofi Coppa Italia di Giuseppe Meazza. Namun, Barca adalah favorit juara La Liga dan baru saja merebut trofi Copa del Rey.

“Kami menghadapi tim terbaik di dunia saat ini. Kami harus tampil sempurna secara teknik.  (Hansi) Flick pelatih bagus. Serangan mereka rapi dan pressing ketat saat kehilangan bola,” kata Inzaghi.

Inter masih belum bisa menurunkan bek andalan, Benjamin Pavard. Tapi, penyerang Marcus Thuram sudah kembali berlatih bersama rekan-rekannya. Jika mendapat lampu hijau dari tim dokter, Lautaro Martinez memiliki pasangan terbaik di lini depan. Keduanya telah mencetak 38 gol di semua ajang musim ini.

“Kami bangga bisa menembus final selama tiga musim terakhir. Sekarang saatnya kami melaju ke final. Laga yang paling dinanti para fans kami. Kami yakin dan berjuang sekuatnya,” kata Martinez.