JAKARTA, AW-Penyerang andalan Newcastle United, Alexander Isak meminta manajemen klub bersedia melepasnya. Ia telah siap memulai petualangan baru setelah tiga musim berseragam The Magpies. Wajar kalau manajer Newcastle, Eddie Howe tak membawanya ke tur Asia agar fokus memikirkan masa depannya di St. James Park.

Pemain 25 tahun itu dikaitkan dengan tawaran fantastis dari raksasa sekaligus juara Liga Primer musim lalu, Liverpool dan klub Saudi Pro League, Al Hilal. Keduanya siap bersaing melayangkan tawaran selangit untuk mendapatkan tanda tangan penyerang internasional Swedia tersebut.

The Reds memang belum melayangkan tawaran secara resmi. Namun, manajemen klub telah menemui agen sang pemain untuk membahas kepindahan Isak ke Anfield. Terutama, besaran nilai transfer yang tak mungkin ditolak Newcastle. Kabarnya, Si Merah siap melayangkan tawaran hingga 130 juta Euro. Namun, ada yang menyebut kalau manajemen The Magpies membanderol bomber andalannya itu sebesar 150 juta Euro.

Dengan catatan 62 gol dari 109 penampilannya di semua ajang bersama Newcastle, Isak menarik minat banyak klub elit Eropa. Arsenal semula menjadi yang terdepan mendapatkan tanda tangannya. Belakangan, Liverpool turut serta dalam perburuan eks penyerang Real Sociedad itu. Namun, manajemen Newcastle tegas menyatakan tidak akan menjual mesin golnya itu.

The Reds pun mengalihkan bidikan ke penyerang Eintracht Frankfurt, Hugo Ekitike. Eks penyerang PSG itu pun resmi menjadi bagian dari skuat besutan Arne Slot. Selang beberapa hari, alarm di Anfield kembali menyala saat Isak meminta manajemen Newcastle untuk menjualnya pada bursa transfer musim panas. Manajemen pun bergerak cepat menyiapkan tawaran fantastis untuk meluluhkan hati manajemen The Magpies sembari berharap Al Hilal tak melayangkan tawaran lebih besar.