JAKARTA, AW-Dua klub Liga Primer Inggris, Manchester dan Newcastle United, bertarung sengit memperebutkan penyerang RB Leipzig, Benjamin Sesko. Uniknya, Sesko lebih memilih MU ketimbang Newcastle. Padahal, The Magpies menawarkan gaji lebih besar. Ini beberapa hal yang membuat Sesko lebih memilih MU.

Pertama, The Red Devils absen di kompetisi elit Eropa. Dengan begitu, tim besutan Ruben Amorim lebih fokus memburu trofi Liga Primer, Piala FA, dan Piala Liga Inggris. Lain halnya dengan Newcastle yang musim depan tampil di Liga Champions. The Magpies mesti membagi sumber daya pemainnya untuk berlaga di kompetisi elit Eropa.

Kedua, Amorim adalah pelatih muda yang tengah naik daun. Ibarat pemain bola, ia tengah berada di periode emas. Pelatih muda kerap kali mampu membawa anak asuhnya tampil mengejutkan di kompetisi domestik.

Mikel Arteta nyaris membawa Arsenal juara Liga Primer selama tiga musim terakhir. Xabi Alonso membawa Bayer Leverkusen juara Bundesliga tanpa sekalipun menelan kekalahan. Amorim membawa Sporting juara Liga Portugal dua kali di musim 2020-21 dan 2023-24.

Ketiga, MU adalah klub tersukses di Liga Primer dengan catatan 20 gelar, sama dengan Liverpool yang musim lalu menjadi jawara saat liga masih menyisakan empat pekan. Sementara, Newcastle baru empat kali menjadi kampiun Liga Primer. Seragam merah milik MU jauh lebih berharga ketimbang jersey Newcastle.

Keempat, Amorim menjanjikan satu tempat di tim utama MU musim depan. Dengan dukungan gelandang top seperti Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo, Sesko bisa lebih fokus membobol gawang lawan. Dengan postur tinggi kekar, penyerang internasional Slovenia itu tak akan kesulitan dalam duel bola-bola atas.

United sukses memboyong Sesko ke Old Trafford dengan mahar 85 juta Euro dari RB Leipzig. Pemain 22 tahun itu akan menjalani tes medis dalam tiga hari ke depan. Sesko akan meneken kontrak berdurasi lima tahun hingga 2030 mendatang.