Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat kunjungan ke Lumajang, Jawa Timur, pada 10 Juni 2025. Dalam kesempatan itu, Mentan Amran menyatakan bahwa tidak ada toleransi bagi para pelanggar HET pupuk bersubsidi dan siap mencabut izin penjualan pelaku praktik nakal itu. (Foto : Kementan)
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat memimpin panen dan tanam perdana tebu di Kebun Lumajang 3 AFD, Desa Banter Barat, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim), Selasa (10/06/25). Mentan menyatakan bahwa terdapat enam strategi kunci untuk mewujudkan swasembada gula nasional, di antaranya memperbaiki sistem pengelolaan perkebunan tebu. (Foto : Kementan)
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berfoto bersama usai memberi kuliah umum Perkembangan dan Kebijakan Pembangunan Pertanian di AAS Building, Makassar, di hadapan mahasiswa program Magister dan Doktoral Universitas Hasanuddin (Unhas), Senin (09/06/2025). Mentan optimistis Indonesia bisa menjadi negara adidaya dengan menjalankan transformasi lewat hilirisasi pertanian. (Foto : Kementan)
Para penerima bantuan pangan beras. Pemerintah bersama Perum Bulog akan kembali menyalurkan cadangan beras pemerintah (CBP) ke masyarakat melalui program bantuan pangan beras untuk periode Juni-Juli 2025. Program itu kini masuk proses administrasi penganggaran dan pengemasan oleh Perum Bulog. (Foto/Ilustrasi : Bapanas)
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi di sela kunjungan kerjanya ke PIBC, baru-baru ini, menyampaikan, bantuan pangan beras pada Juni-Juli ini akan dilaksanakan selektif dengan menyasar daerah yang mengalami fluktuasi harga. Anggaran bantuan itu kemungkinan Rp 4,6-5 triliun, tergantung jumlah penerimanya. (Foto/Ilustrasi : Bapanas)