JAKARTA, AW-Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan operasional Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu di Sukabumi, Jawa Barat, tetap berjalan optimal pascabencana banjir bandang yang melanda kawasan itu beberapa pekan lalu. Aktivitas perikanan tangkap di Palabuhanratu dapat kembali bergeliat sehingga perputaran ekonomi dapat terus berjalan.

Dalam kesempatan pengecekan lapangan, Plt Dirjen Perikanan Tangkap KKP Lotharia Latif mengatakan, pelayanan publik untuk masyarakat tetap berjalan dengan baik dan fasilitas yang ada di pelabuhan perikanan dapat digunakan sebagaimana mestinya.

“Kita sudah tinjau, lakukan identifikasi mana yang rusak mana yang butuh perbaikan. Kita cek juga fasilitas cold storage, kapal nelayan dan pasar ikan guna memastikan rantai distribusi ikan tetap terjaga dan tidak ada kendala,” ungkapnya dalam publikasi yang dikutip Senin (24/03/2025).

Latif melakukan peninjauan didampingi Plt Sekretaris Ditjen Perikanan Tangkap KKP Ridwan Mulyana, Direktur Kepelabuhanan Perikanan Tri Aris Wibowo, serta Kepala PPN Palabuhanratu Yusuf Fathanah. Pengecekan dilakukan terhadap berbagai fasilitas yang terdampak banjir bandang, di antaranya jembatan penghubung penyaluran BBM, jalan kawasan, jembatan akses pelabuhan, area sentra pemasaran ikan, serta fasilitas lainnya.

“Saya minta agar Direktur Kepelabuhanan Perikanan dan Kepala PPN Palabuhanratu agar melakukan inventarisasi fasilitas yang perlu mendapatkan penanganan lebih lanjut serta melakukan koordinasi dengan Pemerintah daerah dan instansi terkait agar operasionalisasi pelabuhan dalam melayani para nelayan yang akan melaut dapat berjalan baik dan normal seperti semula,” jelas Latif.

Selain fasilitas yang sebelumnya terdampak banjir, peninjauan ini juga dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok ikan di pasar ikan Palabuhanratu aman dengan harga yang stabil serta tidak ada potensi lonjakan harga ikan.

Latif juga berharap aktivitas perikanan tangkap di Palabuhanratu dapat kembali bergeliat sehingga perputaran ekonomi dapat terus berjalan. Pemerintah berkomitmen akan terus berkoordinasi dengan pohak terkait untuk mendukung pemulihan sektor perikanan dan memastikan kesejahteraan nelayan tetap terjaga.

Sebelumnya, Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono akan memastikan pasokan ikan tetap terjaga dengan baik selama Puasa-Lebaran 2025. Selain itu, pelayanan di pelabuhan perikanan akan tetap berjalan lancar, termasuk pada periode H-1 hingga H+2 Lebaran 2025.