JAKARTA, AW-Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) untuk mendukung percepatan program ketahanan dan swasembada pangan nasional. Kolaborasi tersebut diharapkan dapat memperkuat ketahanan dan swasembada pangan nasional melalui optimalisasi sumber daya manusia (SDM) dan lahan pertanian di seluruh Indonesia.

Dalam semangat memperingati Hari Lahir Pancasila, PPAD menyampaikan selamat atas berbagai capaian sektor pertanian saat ini. Plt Ketua Umum PPAD Komaruddin menyampaikan apresiasi PPAD terhadap kepemimpinan dan semangat Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Pasalnya, kepemimpinan Mentan Amran memberikan hasil menggembirakan untuk sektor pertanian.

“Terima kasih, kami sengaja diundang oleh Mentan. Seperti yang disampaikan oleh beliau, bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, yang maknanya sangat kuat tentang semangat kebangsaan dan gotong royong,” ujar Komaruddin usai melakukan audiensi bersama Mentan Amran di Kanpus Kementan Jakarta pada 2 Juni 2025.

Kehadiran jajaran pengurus PPAD ke Kanpus Kementan merupakan bagian dari komitmen PPAD untuk siap bekerja dan turut ambil bagian dalam mewujudkan swasembada pangan nasional. Target peningkatan stok beras dalam waktu kurang dari satu tahun dengan capaian lebih dari 4 juta ton stok beras telah berhasil diwujudkan di bawah kepemimpinan Mentan Amran menjadi penyemangat untuk meningkatkan capaian sektor pertanian.

“Kepemimpinan Mentan Amran sangat menyatu dengan anak buah dan pejabat-pejabat di bawahnya. Ini membuat jajaran Kementan bekerja secara tulus dalam menjalankan kebijakan kementerian yang juga merupakan bagian dari kebijakan Kabinet Merah Putih,” jelas Komaruddin.

Komaruddin menyampaikan, latar belakang Mentan Amran sebagai bagian dari keluarga besar TNI telah membangun ikatan emosional yang kuat dengan para purnawirawan. “Kami dari PPAD merasa memiliki chemistry dengan Mentan Amran. Karena itu, kami siap berkolaborasi, khususnya di bidang-bidang yang menjadi fokus Kementan,” jelas dia.

PPAD memiliki kekuatan SDM 243 ribu orang yang siap dikerahkan untuk mendukung program-program pertanian, baik dari sisi tenaga maupun pemikiran guna menyukseskan Asta Cita di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. “Atas nama PPAD dari Jakarta hingga ke seluruh Indonesia, kami ucapkan selamat kepada Kementan yang telah berhasil mencapai luar biasa, Indonesia punya stok beras lebih dari 4 juta ton, ini sangat membanggakan seluruh rakyat Indonesia,” tandas Komaruddin dalam publikasi yang dikutip Selasa (03/06/2025).

Dalam audiensi tersebut, Mentan Amran menyambut baik kesediaan PPAD untuk terlibat dalam pembangunan sektor pertanian. Pasalnya, pertanian merupakan sektor kunci yang mampu menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus solusi terhadap ketimpangan distribusi ekonomi di masyarakat.

“Terima kasih sudah mau terlibat, kita bangun pertanian bersama-sama. Saat ini, ada beberapa komoditas yang kita mau tingkatkan dari hulu hingga hilirnya. Ini mampu meningkatkan perekonomian kita dan menyerap banyak tenaga kerja,” ujar Mentan Amran.

Mentan Amran mengajak seluruh pihak, termasuk purnawirawan, untuk membangun ekosistem pertanian melalui skema kemitraan. Ada 14 komoditas yang sedang fokus dikembangkan di antaranya kelapa dalam, kakao, kopi, tebu, ubi kayu, mete, dan lainnya. “Silakan cari mitra, siapkan lahan produksi, kalau bisa minimal sampai 20 ribu hektare. Asal benar-benar bekerja untuk rakyat, kita sama-sama kerja, kolaborasi,” jelas Mentan.