JAKARTA, AW-Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berupaya meningkatkan serapan udang nasional melalui peluncuran kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Serapan udang nasional perlu dipacu karena produk tersebut kini tidak hanya sebagai komoditas ekspor unggulan Indonesia, tetapi juga sumber protein berkualitas tinggi yang dapat dikonsumsi sehari-hari oleh masyarakat di Tanah Air.
Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSKP) KKP Tornanda Syaifullah mengatakan, dalam rangka kampanye Gemarikan, pekan lalu, KKP kembali menyelenggarakan bazar olahan hasil kelautan dan perikanan yang menjadi agenda rutin bulanan.
Berbeda dari sebelumnya, bazar kali ini secara khusus mengangkat tema komoditas udang sebagai sorotan utama. Mulai dari udang segar, udang kupas, udang cook, hingga aneka produk siap saji seperti ebi furai, dimsum udang, udang goreng crispi, kerupuk udang, hingga terasi udang.
KKP ingin menunjukkan bahwa udang sangat fleksibel untuk dikreasikan menjadi berbagai menu lezat, baik yang siap masak maupun siap santap. Masyarakat bisa lebih mudah mengkonsumsinya, apalagi dengan gaya hidup praktis saat ini. “Udang bukan hanya untuk pasar ekspor. Kami ingin masyarakat Indonesia juga menikmati dan mencintai produk udang dalam berbagai bentuk olahan,” ujar Tornanda dalam publikasi yang dikutip Minggu (18/05/2025).
KKP juga melibatkan atau memfasilitasi pelaku usaha produk udang untuk berpartisipasi dalam pameran berskala internasional, Indonesia International Seafood & Meat Expo (IISM) 2025, yang diselenggarakan di JIExpo pada 7–10 Mei 2025. Keterlibatan pelaku usaha itu membuka peluang promosi yang lebih luas sekaligus memperkuat daya saing produk udang nasional di pasar global.
Tidak hanya sekadar bazar dan pameran, KKP melalui Ditjen PDS juga terus menginisiasi kegiatan kreatif untuk mengembangkan potensi olahan udang sebagai peluang usaha. Salah satunya adalah workshop pembuatan pizza udang yang digelar beberapa waktu lalu, sebagai bentuk inovasi menu dan peluang wirausaha baru.
Dalam catatan KKP, di 2023, serapan udang nasional dalam rumah tangga mencapai sekitar 242 ribu ton. Melalui kampanye Gemarikan, KKP ingin komoditas udang dan produk olahannya dapat menjadi champion di menu sehari hari masyarakat Indonesia.
Sebelumnya, Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono telah menekankan pentingnya peningkatan produksi dan kualitas hasil perikanan melalui penerapan program ekonomi biru. Strategi ini dinilai mampu memperkuat daya saing produk kelautan dan perikanan Indonesia di tingkat global.