JAKARTA, AW-Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong Kabupaten Asahan di Provinsi Sumatra Utara sebagai salah satu motor penggerak swasembada pangan nasional. Untuk itu, Kementan bersama Kabupaten Asahan akan membuka 1.200 hektare (ha) lahan pertanian demi mempercepat tercapainya target swasembada pangan.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong Kabupaten Asahan memaksimalkan potensi pertaniannya dan Kementan siap mengucurkan bantuan bagi para petani di wilayah itu. Pernyataan Mentan itu menjadi penting mengingat Asahan memiliki luas lahan pertanian dan perkebunan yang signifikan. Data pemerintah menunjukkan, Kabupaten Asahan mengelola lebih dari 8.000 ha sawah dan lebih dari 100 ribu ha perkebunan rakyat. Kondisi itu menjadikan Asahan sebagai salah satu tumpuan ketahanan pangan di Sumatra Utara.
Mentan Amran menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh kepada Kabupaten Asahan dalam memajukan sektor pertanian. Hal itu disampaikan setelah menerima audiensi Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar pada 9 September 2025. Dalam pertemuan tersebut, Mentan Amran menekankan bahwa potensi besar yang dimiliki kabupaten Asahan harus digarap lebih serius dan terarah.
Pemerintah pusat tidak akan tinggal diam melihat daerah dengan sumber daya yang kaya namun belum sepenuhnya optimal. “Asahan memiliki kekuatan luar biasa. Ada sawah, ada kakao, sawit, karet, hingga kelapa dalam. Semua ini harus dikelola dengan baik dan sesuai topografi,” kata Mentan.
Dalam publikasi yang dikutip Selasa (09/09/2025) disebutkan, pemerintah pusat siap hadir membantu petani di Asahan untuk memajukan sektor pertanian. Dukungan yang diberikan diharapkan mampu meningkatkan produktivitas sekaligus kesejahteraan petani di sana. Mentan Amran berharap kabupaten Asahan dapat mengembangkan potensi cetak sawah mendukung cita-cita Presiden Prabowo Subianto mewujudkan swasembada pangan.
“Pak Presiden sudah menegaskan, kita harus swasembada pangan. Itu harga mati. Maka daerah-daerah harus menjadi motor penggerak, termasuk Asahan. Kami di pusat akan mendukung, tetapi kepala daerah bersama masyarakat harus bergerak bersama,” tegas dia.
Sementara itu, Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar menyambut baik dukungan Mentan Amran. Pemkab Asahan telah menyiapkan langkah konkret melalui pembukaan lahan baru. “Tadi dengan Pak Menteri, kita di Asahan merencanakan akan membuka lahan 1.200 hektar. Insya Allah, atas izin Pak Menteri, akan dilaksanakan tahun 2026,” ujar dia.
Pengembangan komoditas akan menyesuaikan dengan kondisi alam daerah. “Asahan sudah ada perkebunan sawit, karet, dan kelapa dalam. Jadi nanti mau dikembangkan untuk kelapa dalam sesuai dengan topografi. Arahan Pak Menteri jelas, bahwa jenis tanaman harus disesuaikan dengan kondisi lahan agar hasilnya maksimal,” kata dia.