JAKARTA, AW-Indonesia kini memiliki Komponen Cadangan (Komcad) untuk masyarakat kelautan dan perikanan. Program Komcad saat ini menjadi perhatian nasional seiring meningkatnya tantangan geopolitik dan dinamika pertahanan negara. Presiden RI Prabowo Subianto dalam berbagai kesempatan menekankan pentingnya penguatan Komcad sebagai bagian dari sistem pertahanan negara.
Atas dasar itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Kementerian Pertahanan (Kemenhan) bersinergi memperkuat pertahanan negara sekaligus meningkatkan ketangguhan sumber daya manusia (SDM) di sektor kelautan dan perikanan. Sinergi keduanya dituangkan dalam perjanjian kerja sama (PKS) pembentukan Komcad untuk masyarakat kelautan dan perikanan.
Penandatanganan PKS dilakukan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) KKP I Nyoman Radiarta dan Dirjen Potensi Pertahanan (Pothan) Kemenhan Mayjen TNI Piek Budyakto. Kolaborasi tidak hanya memperkuat ketahanan nasional, tetapi juga menjadi model sinergi lintas kementerian dalam membangun SDM unggul di sektor kelautan dan perikanan yang siap menghadapi tantangan di masa depan.
Nyoman menuturkan, kerja sama itu tidak hanya melibatkan peserta didik di lingkup pendidikan KKP, tetapi juga dapat mencakup pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan KKP. “Kami bangga dapat bekerja sama dengan Ditjen Pothan Kemenhan dalam menyiapkan generasi muda untuk Komcad. KKP memiliki 11 satuan pendidikan tinggi yang siap terlibat langsung dalam program ini,” ujar Nyoman dalam publikasi yang dikutip Selasa (25/03/2025).
Sedangkan Dirjen Pothan Kemenhan Mayjen TNI Piek Budyakto mengapresiasi kerja sama itu dan menyebutkan bahwa inisiatif ini telah dirintis sejak tahun lalu. “Kami berharap kerja sama ini dapat menjadi role model bagi kementerian dan lembaga lain dalam pemenuhan komponen cadangan. Dengan adanya sinergi ini, kita dapat memastikan bahwa Komcad tidak hanya berasal dari sektor tertentu, tetapi juga melibatkan sektor KP yang memiliki peran strategis bagi pertahanan negara,” ujar Piek.
Pertahanan Negara
Pembentukan Komcad di sektor kelautan dan perikanan sejalan dengan arahan Presiden Prabowo yang menginginkan agar sektor-sektor strategis turut berperan dalam pertahanan negara. Kehadiran SDM kelautan dan perikanan dalam Komcad diharapkan dapat memperkuat pertahanan maritim Indonesia, terutama dalam menghadapi ancaman yang berkaitan dengan sumber daya kelautan dan perikanann.
Karenanya, kerja sama KKP dan Kemenhan itu bertujuan untuk meningkatkan kompetensi SDM di sektor kelautan dan perikanan. Dengan pelatihan yang diberikan dalam program Komcad, para peserta tidak hanya dibekali dengan keterampilan dan pengetahuan pertahanan, tetapi juga kepemimpinan, disiplin, serta wawasan kebangsaan yang dapat diterapkan dalam dunia kerja.
“Semoga ini berjalan lancar dan segera dapat diimplementasikan. Selain memperkuat pertahanan, program ini juga akan meningkatkan kompetensi SDM KP agar lebih unggul dan siap menghadapi tantangan masa depan,” tutup Nyoman.
Sebelumnya, Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono mendorong seluruh jajarannya untuk meningkatkan sinergi dengan kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah, untuk meningkatkan kapasitas SDM kelautan dan perikanan.